RASULULLAH SEBAGAI PENDIDIK TELADAN

Oleh : DR. H. Miftah Faridl Islam memberikan perhatian khusus terhadap masalah pendidikan. Posisi dan peranan guru mendapat kedudukan istimewa dalam kacamata seorang Muslim. Menurut sebuah hadits, Rasulullah pernah berpesan bahwa setiap Muslim hendaknya menjadi pendidik atau menjadi orang yang dididik. Beliau sendiri adalah seorang pendidik. Oleh karena itulah berbicara tentang tugas, fungsi dan peranan […]

Peduli Terhadap Anak Yatim

Oleh : Prof. Dr. H. Miftah Faridl Seorang menjadi yatim bukan karena keinginannya. Ia menjadi yatim karena taqdir Allah. Kehadirannya menjadi bagian dari ujian Allah kepada setiap orang yang mengetahui dan mampu mengurusinya. Kehadiran anak yatim, disatu tempat menjadi lahan ‘amal dan lahan jihad bagi mereka yang mengetahuinya. Al Qur’anul Karim beberapa kali memberikan pedoman […]

Merajut Benang Keluarga Sakinah

Oleh : Prof. Dr. Miftah Faridl Beberapa waktu yang lalu, saya meluncurkan buku Rumahku Surgaku (2005). Secara substansial, buku itu merupakan rekaman sederhana tentang berbagai masalah keluarga yang ditemukan dari berbagai pengungkapan kegelisahan sejumlah istri dan/atau suami dari berbagai lapisan keluarga. Menurut beberapa pembaca, buku ini lahir tepat waktu. Ia hadir di tengah arus pergeseran […]

Mengapa Fiqh Diperlukan?

Oleh : Dr. Miftah Faridl Fiqh, dengan Ushl al-Fiqh sebagai pedoman metodologisnya, merupakan produk pemikiran yang bersumber pada ajaran. Rumusan-rumusannya dimaksudkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam di satu sisi dengan tuntutan kondisional msayarakat Muslim di sisi lain. Itulah sebabnya, dalam konteks seperti itu, fiqh bisa disebut pula sebagai produk upaya “pribumisasi” Islam yang diperoleh melalui […]

Memaknai Zikir

Oleh KH DR. Miftah Faridl Salah satu ibadah yang bisa dijalankan setiap saat dalam setiap aktifitas adalah berzikir kepada Allah SWT. Tangan bisa sambil bekerja, hati dan lisan bisa bergerak untuk mengucapkan zikir. Tentunya akan lebih sempurna dengan dibarengi oleh pemahaman dan keyakinan atas apa yang dizikirkan tersebut. Misalnya zikir “Laa haula walaa quwwata illa […]

BELAJAR MEMPERHALUS KE’ARIFAN

Oleh : PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL Ketika penulis buku ini meminta saya memberikan pengantar, secara tidak disengaja saya menemukan tulisan dalam internet, sebuah kisah teladan tentang seorang anak yang tak tahan menghadapi musibah. Seorang ibu memberikan pelajaran tauhid kepada anak kandungnya yang hampir prustrasi itu. Suatu ketika, seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu […]

KEUTAMAAN HAJI & UMRAH

PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL Ibadah Haji merupakan salah satu perintah Allah yang harus dikerjakan. Firman Allah SWT: “Dan menjadi kewajiban bagi manusia terhadap Allah berhaji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang sanggup mengunjunginya, di antara mereka. Dan barangsiapa yang ingkar (tidak mau berhaji) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari seluruh alam”. (Q.S. Ali Imran, […]

MEMETIK HIKMAH DARI MUSIBAH

Oleh : PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL Saya masih ingat kisah seorang lelaki ketika harus pasrah ditinggal anak, istri dan seluruh harta bendanya yang habis tak tersisa dimakan tsunami di Aceh. Ia sempat “kehilangan” akal sehatnya. Tapi karena dasar keyakinannya yang kuat bahwa segala sesuatu sudah ada ketentuannya, dia pun akhirnya menerima semua kenyataan pahit […]

MERAMBAH “BELANTARA” ZAKAT

Oleh : PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL Perbincangan di seputar zakat dan berbagai permasalahannya nyaring mengemuka pada sekitar lima tahun terakhir. Perbincangan terutama bermula dari pertanyaan besar, mengapa potensi kekayaan yang cukup besar itu belum mampu menjawab persoalan kemiskinan yang selama ini melilit kehidupan umat. Padahal, jika dibuat kalkulasi dengan mendasarkan pada argumen bahwa zakat […]

TAUBAT

Oleh : PROF. DR. H. MIFTAH FARIDL 1. Semua manusia lahir suci dan bersih dari dosa. Kecenderungan manusia berdosa karena pengaruh lingkungannya terutama pengaruh lingkungan keluarganya hususnya ayah dan ibunya. 2. Setelah manusia aqil baligh tidak ada manusia yang tidak berdosa. Dan semua dosa manusia akan diampuni oleh Allah SWT, kalau manusia sendiri berusaha menghapuskannya. […]